Posted on : May-15-2018
Category  : Kerjasama Perpustakaan, Talkshow, Financial Technology

Senin tanggal 14 Mei 2018, Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara yang berletak di Gading Serpong, Tangerang menyelenggarakan kegiatan aktivasi lanjutan kerjasama dengan BI Corner, yang merupakan Program CSR BI di bawah divisi Program Sosial Bank Indonesia. Kegiatan Talkshow ini berlangsung selama 2 jam di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara, dengan menghadirkan dua pembicara yang memberikan materi yaitu, Irvan Fadjar Rizkiyanto selaku Asisten Manajer, Divisi Teknologi Finansial Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia dan Arief Ghani selaku Business Development Executive Modalku. Talkshow ini membahas tentang “Manfaat Layanan Fintech Bagi Millenials”. Ir. Andrey Andoko selaku Wakil Rektor II bidang administrasi umum dan keuangan membuka acara dan sedikit memberikan pemaparan tentang perkembangan fintech yang tanpa disadari teknologi finansial sudah dilakukan oleh seluruh kalangan akademik, salah satunya adalah pembayaran perkuliahan di UMN. 

 

 (Dosen UMN bersama pembicara yang mengisi materi)

Kegiatan Talkshow ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mengenai fintech, mengetahui apa manfaat dari fintech, serta bagaimana perkembangan fintech yang terjadi dalam dunia perekonomian. Fintech atau dikenal dengan financial technology sendiri adalah salah satu ranah baru startup yang sedang berkembang di bidang finansial. Dari tahun 2016 sampai tahun 2017 fintech di Indonesia mengalami pertumbuhan, dalam hal ini Bank Indonesia sebagai regulator merespon dengan dua cara baik dalam berinovasi dibidang keuangan ataupun dalam menjaga stabilitas perekonomian. Disertai dengan pesatnya perkembangan fintech serta penggunaan masyarakat dalam pemakaiannya, sejak 30 November 2017 BI sudah memberlakukan beberapa peraturan, selain itu BI memiliki peran dalam mengatur penyelenggaraan fintech untuk memastikan perlindungan konsumen. Dengan hadirnya fintech yang mempermudah masyarakat untuk melakukan berbagai macam kegiatan transaksi, peminjaman uang, transfer dana, cek saldo, perencanaan keuangan dan sebagainya yang dapat dilakukan secara online melalui aplikasi.

 

 (Salah satu pembicara sedang menyampaikan materi)

Irvan selaku Asisten Manajer, Divisi Teknologi Finansial Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, memaparkan sebagai generasi milenials yang terbiasa menggunakan teknologi telah dimudahkan untuk melakukan berbagai aktivitas. Menurut Irvan Bank Indonesia telah mengatur penyelenggaraan teknologi finansial ini dalam memastikan perlindungan kepada konsumen yaitu, market provisioning, deposit lending, investment & risk management dan Payment, clearing, settlement. Oleh karena itu dengan hadirnya fintech dapat membantu para generasi milenials atau masyarakat menjadi lebih efektif dan praktis dalam mengakses keuangan secara legal dan aman. Lalu ada pula manfaat yang dapat dirasakan dengan hadirnya fintech, seperti peningkatan kualitas layanan bagi kosumen, meningkatkan efisiensi modal dan resiliensi operasional bagi pelaku bisnis, dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kecepatan uang yang beredar.

Pemaparan dari Arief Ghani selaku Business Development Modalku, mengatakan bahwa finansial teknologi saat ini yang sudah berkembang di Indonesia menawarkan berbagai macam kelebihan yaitu Faster, Accessible dan Cheaper. Finansial teknologi ini memberikan kontribusi dalam meningkatakan GDP di sebuah negara, hal ini kita sebut sebagau “Missing Middle” ungkapnya. Modalku hadir untuk menjembatani gap antara perekonomiam micros sampai dengan skala corporates.

(Para dosen, peserta dan pembicara yang hadir dalam kegiatan talkshow)