Tangerang 12 Juli 2018, Perpustakaan UMN berkolaborasi bersama empat Perpustakaan yaitu Univeristas Muhammadiyah Jakarta, Matana University, Swiss German University dan Universitas Pelita Harapan dalam program pengenalan literasi informasi kepada mahasiswa dengan berbasis metode permainan. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung B lantai 5 ruang 02 Universitas Multimedia Nusantara. Dihadiri oleh 13 pustakawan sebagai peserta dan tiga pustakawan Universitas Pelita Harapan, Dhama Gustiar Baskoro,Yanni Karina, Phillips Wahyudi sebagai tim pelatih. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan 12.00.
Dhama Gustiar Baskoro sebagai pemateri pelatihan
Literasi informasi menjadi seperangkat kemampuan yang penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana mengelola informasi secara efektif dan efisien. Saat ini informasi begitu mudah untuk diperoleh dan diakses tetapi dengan banyaknya informasi yang tersebar belum tentu benar serta perlu dipertanyakan pula keabsahannya, oleh sebab itu kemampuan literasi informasi menjadi hal yang penting dan mutlak untuk dimiliki oleh para mahasiswa. Inilah alasan UMN dan empat kampus lain mengadakan kegiatan pelatihan ini.
Universitas Pelita Harapan memiliki model pembelajaran literasi informasi yang dikemas dengan konsep permainan treasure hunt. Permainan ini dibuat agar mahasiswa mengetahui keterampilan apa saja yang dilakukan dalam literasi informasi. Selain menjadikan kegiatan belajar lebih mengasyikan, permainan ini pun lebih dekat dengan dunia generasi mahasiswa saat ini. Penggunaan gawai dalam permainan menjadi sebuah pendekatan yang ditujukan untuk menarik minat mahasiswa dan secara tidak langsung memberi pemahaman pada mereka bahwa gawai yang mereka miliki bisa menjadi alat yang dapat membantu mereka menyelesaikan masalah.
Dalam permainan ini peserta yang hadir dibentuk menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Konsep permainan ini menggunakan sistem tugas pos ke pos yang terdiri dari lima pos yang saling berurutan dan setiap posnya diberikan waktu untuk menyelesaikan tugas. Selain mengerjakan tugas dengan baik para peserta pun berlomba untuk menjadi kelompok yang tercepat, sehingga setiap kelompok harus mengerjakan soal atau instruksi yang diberikan di setiap pos dengan cepat dan tepat. Selain itu dalam tiap pos diberikan beberapa permainan dengan menggunakan kerjasama tim dalam kelompok. Dari pos pertama sampai dengan pos terakhir peserta selalu melakukan keterampilan informasi, dimulai di pos pertama peserta diberikan tugas untuk membuat sebuah mindmap sehingga peserta harus melakukan identifikasi informasi, di pos kedua peserta melakukan penelusuran informasi, di pos ketiga peserta melakukan penyampaian informasi dan filter informasi, di pos keempat peserta belajar tentang pencarian informasi secara spesifik, dan di pos terakhir peserta harus melakukan sintesis informasi dan mempresentasikan hasil tugas tersebut dengan menggunakan aplikasi.
kegiatan peserta saat mengikuti pelatihan
Model pembelajaran yang diberikan ini bertujuan bahwa pembelajaran literasi informasi dapat dikemas dengan berbagai cara, salah satunya dengan model pembelajaran permainan. Model pembelajaran seperti ini mengajak peserta menerapkan secara langsung tahapan demi tahapan kegiatan literasi informasi. Dimulai dari tahapan mengidentifikasi informasi, penelusuran informasi, sintesis, penyebarluasan informasi, hingga tahapan terakhir yaitu evaluasi. Selain mengajarkan tahap-tahap literasi informasi secara praktis, kegiatan permainan ini memberikan pengenalan kepada mahasiswa bahwa terdapat aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan literasi informasi, contohnya saat menggunakan mindly untuk kegiatan brainstorming, www.bibme.org untuk citation maker ataupun Mendeley sebagai reference manager, dan Canva aplikasi desain untuk penyebarluasan informasi.
Setelah staf perpustakaan UMN, UMJ, Matana, dan SGU melakukan pelatihan model literasi informasi berkonsep treasure hunt, nantinya model ini akan diterapkan oleh masing-masing universitas pada mahasiswanya agar pembelajaran literasi informasi lebih menyenangkan. Untuk rencana kedepannya, setelah keempat universitas tersebut menerapkan model pembelajaran tersebut, langkah selanjutnya Tim dari UMN, UPH, SGU, UMJ, dan Matana akan melakukan observasi dan melihat hasil dari kegiatan literasi informasi berkonsep permainan ini untuk dijadikan sebuah tulisan dalam bentuk jurnal, agar model pembelajaran ini dapat disebarluaskan dan diterapkan oleh universitas lainnya sebagai model pembelajaran yang baru dalam pembelajaran literasi informasi kepada mahasiswa.
Foto peserta dari Universitas Multimedia Nusantara, Univeristas Muhammadiyah Jakarta, Matana University, Swiss German University bersama pemateri Universitas Pelita Harapan
2021 © Universitas Multimedia Nusantara Library. All Rights Reserved.
Universitas Multimedia Nusantara
Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang, Banten, Indonesia
(T)+62 21 5422 0808; (F)+62 21 5422 0800
[email protected]