Jumat 10 Mei 2019, Perpustakaan UMN mengadakan “Acara Peluncuran dan Bedah Buku Warna dan Warni” bersama Bapak Surianto Rustan. Acara ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran warna dalam kehidupan, karena warna bukan hanya penambah keindahan dalam desain, namun warna juga dibutuhkan dalam berbagai bidang. Acara dilaksanakan di gedung C lantai 3 ruang lecture hall. Dihadiri oleh 160 peserta baik mahasiswa UMN dan masyarakat umum. Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 sampai dengan 17.00. Diawal acara dibuka oleh MC dan dilajutkan oleh Dosen DKV UMN Darfi rizkavirwan selaku moderator dalam kegiatan ini.
Kegiatan bedah buku pada Jumat 10 Mei 2019, Surianto Rustan sebagai pembicara.
Warna memang sudah akrab dalam kehidupan sehari- hari, dalam sehari saja kita melihat beragam jenis warna, baik dalam pakaian, papan iklan, tembok, kendaraan dan sebagainya. Pada dasarnya warna tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan.
Walaupun warna terlihat begitu sederhana, jika ditelaah lebih dalam warna memiliki ragam makna, arti atau sejarah yang berbeda. Dalam kedua buku warna dan warni dijelaskan secara filosofis, konseptual sampai dengan praktik penggunaan warna. Dipaparkan pula mengenai warna yang memiliki fungsi dalam kehidupan manusia baik dalam budaya, politik, sains, hiburan, bisnis, seni, kesehatan dan sebagainya. Namun warna dalam bidang desain, memiliki karakter serta komposisi masing-masing tergantung pada penggunaannya. Pak Surianto menjelaskan “untuk warna yang digunakan pada website atau aplikasi cukup menggunakan warna yang intensitasnya tidak terlalu tinggi, karena warna dalam website bersifat additive, dan jika terlalu cerah akan menyilaukan mata” selain itu dalam bidang bisnis warna memiliki pengaruh yang tinggi, disebutkan dari beberapa penelitian yang terdapat dalam buku warni buku 2 “ 84.7% konsumen mengatakan bahwa warna adalah alasan utama mereka membeli produk dan 80% setuju bahwa warna membuat brand lebih dapat dikenali”
Pemberian kenang- kenangan dari UMN kepada pembicara dan foto bersama para peserta
Selain itu warna dapat menjadi user experience, hal sederhananya dimana warna dapat memperhambat saat kita akan melakukan kegiatan karena, tidak ada hak patennya saat membuat warna itu menjadi sebuah lambang atau simbol. Dalam bukunya Bapak Surianto menyatakan “bahwa warna mempengaruhi kita dan kitapun menggunakan warna untuk berbagai keperluan baik itu untuk mempersepsi, mengidentifikasi, berkomunikasi dan melakukan hal lainnya. Warnalah yang membuat kita bisa bertahan hidup hingga saat ini.”
2021 © Universitas Multimedia Nusantara Library. All Rights Reserved.
Universitas Multimedia Nusantara
Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang, Banten, Indonesia
(T)+62 21 5422 0808; (F)+62 21 5422 0800
[email protected]