Posted on : September-06-2019
Category  : Perpustakaan, Repositori

Selasa 2 September 2019, LDDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada perguruan tinggi berprestasi, diantaranya kepada 16 universitas swasta yang berhasil masuk dalam klasterisasi 100 terbaik universitas nasional. Selain itu  LLDikti wilayah III  memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang terbagi kedalam beberapa kategori. Salah satunya adalah apresiasi yang diberikan kepada perguruan tinggi pada kategori Dokumen terbanyak dalam Repositori Tugas Akhir Mahasiswa. Universitas Multimedia Nusantara mendapatkan apresiasi tersebut dengan menduduki peringkat ke 9 dengan Dokumen repositori terbanyak. Repositori institusi sendiri merupakan wadah untuk penyebarluasan informasi bersifat akademik dan penyimpanan digital yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.

 

 

                                                                                  Piagam yang diberikan oleh LLDikti dalam mengapresiasi Dokumen Terbanyak dalam Repositori Tugas Akhir Mahasiswa 

Repositori ini dibuat dan dikelola oleh Perpustakaan UMN yang berisi hasil karya ilmiah intelektual dari mahasiswa serta dosen UMN. Dengan adanya repositori institusi, hasil karya ilmiah UMN diharapkan dapat menjadikan sumber rujukan bagi civitas akademik dan mengetahui sejauh mana perkembangan penelitian di lingkungan akademik. Layanan repositori ini bersifat terbuka dimana dapat diakses oleh seluruh Civitas Akademik UMN tanpa adanya batasan tempat dan waktu.

Untuk dapat mengakses repositori civitas akademik dapat mengunjungi url https://kc.umn.ac.id. Jumlah dokumen tersimpan dalam repositori UMN ini sudah mencapai 5.300 dokumen yang terdiri dari skripsi, laporan magang, dokumentasi foto dan video, apresiasi mahasiswa dan lainnya. Dengan pemanfaatan akses terbuka ke repositori ini tercatat sudah sebanyak 216,090 yang telah melakukan pengunduhan. Dengan adanya apresiasi ini, Perpustakaan UMN akan terus melakukan inovasi baik dalam pengembangan koleksi digital dan preservasi digital ataupun layanan digital lainnya, agar bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan bagi perguruan tinggi dan masyarakat umum.